Dalam 45 Menit, Merapi Muntahkan Lima Kali Awan Panas : Okezone News okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
YOGYAKARTA -
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas. Dini hari tadi, awan panas yang dikeluarkan gunung api teraktif di Indonesia ini dengan jarak luncur mencapai 2,5 km.
Kepala Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 00.53WIB. Awan yang dikenal dengan sebutan wedus gembel ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 57 mm dan durasi 198 detik. Jarak luncur 2.500 meter atau 2,5 km ke arah barat daya, terangnya Kamis (29/7/2021).
Dijelaskannya, untuk rentang waktu pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB cuaca di Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 11-19 °C, kelembaban udara 65-92 %, dan tekanan udara 567-689 mmHg.
Gunung Merapi 4 Kali Semburkan Awan Panas : Okezone News okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
YOGYAKARTA - Gempa dengan Magnitudo 5,3 yang mengguncang Gunungkidul juga dirasakan warga di beberapa kabupaten lainnya di DIY. Bahkan juga terasa di semua pos pengamatan Gunung Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan gempa tektonik pagi ini dirasakan di seluruh pos-pos pengamatan Gunung Merapi. Di antaranya di pos pengamatan di Kaliurang, Sleman, Babadan Magelang hingga di Jrakah Boyolali. Gempa dirasakan di ssmua pos pengamatan (Merapi) namun belum ada kejadian yang signifikan pada aktivitas Merapi, tuturnya, Senin (28/1/2021).
Dengan adanya gempa, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, namun tidak perlu panik. Aktivitas Merapi akan selalu kami laporkan periodik atau saat kejsdian awan panas guguran, kata dia.
YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali mengekuarkan awan panas atau dikenal dengan wedus gembel. Peristiwa itu terjadi empat menit sebelum gempa magnitudo 5,3 mengguncang Gunungkidul.
Kepala Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan belum ada dampak akibat gempa bumi atas aktivitas Merapi. Namun demikian, Merapi memang terus melalukan aktivitas vulkanik berupa awan panas guguran dan lava pijar, ujarnya, Senin (28/6/2021).
Begitu juga pagi ini, pada pukul 05.11 WIB atau empat menit sebelum kejadian gempa di Gunungkidul Merapi mengekusrkan awan panas guguran. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 70 detik. Jarak luncur 900 m ke tenggara, kata Hanik.
Baca Juga :