Ya me he suscrito | No volver a mostrar este mensaje.
Boletines
Su suscripción fue realizada satisfactoriamente.
El oso panda gigante será calificado como una especie en estado vulnerable y seguirá bajo el plan de protección del Estado chino.
Las autoridades de China anunciaron que el oso panda gigante fue eliminado de la lista de los animales que se encuentran en peligro de extinción, luego de comprobar el aumento de su población en el país a casi 2.000 ejemplares.
LEA TAMBIÉN:
Durante una rueda de prensa, el jefe del Departamento de Conservación de la Naturaleza y Ecología del Ministerio de Ecología y Medio Ambiente, Cui Shuhong, indicó que el censo más reciente contabiliza un total de 1.800 pandas que viven en estado salvaje, lo que evidencia la mejora de sus condiciones de vida en sus respectivos hábitats integrados.
Kabar Baik, China Umumkan Panda Tak Lagi Terancam Punah Komentar:
Kompas.com - 11/07/2021, 08:27 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Kabar baik, panda raksasa atau giant panda tidak lagi diklasifikasikan sebagai hewan terancam punah.
Pihak berwenang telah melakukan klasifikasi ulang terhadap panda raksasa. Kini mereka masuk dalam kelompok rentan punah, dengan populasi di luar penangkaran ada 1.800 ekor.
Pengumuman ini disampaikan oleh pejabat China setelah bertahun-tahun melakukan upaya konservasi.
Kepala departemen konservasi alam dan ekologi kementerian lingkungan Cui Shuhong mengatakan, klasifikasi ulang adalah hasil dari kondisi kehidupan yang lebih baik dan upaya China dalam menjaga habitat mereka tetap terintegrasi.
Dia juga mengatakan, upaya yang dilakukan China untuk konservasi antara lain memperluas habitat panda dan menanami hutan dengan bambu yang menjadi makanan mereka.
Status Panda Raksasa Kini Bukan Lagi Terancam Punah, tapi Jumlah Spesiesnya Masih Rentan
Zoraya Ralie - 10 Juli 2021, 10:48 WIB Status Panda Raksasa Kini Bukan Lagi Terancam Punah, tapi Jumlah Spesiesnya Masih Rentan /Facebook Ocean Park Hong Kong/
SEPASI - Status panda raksasa kini bukan lagi terancam punah di alam liar. Meski begitu, jumlahnya masih rentan dengan populasi di luar penangkaran hanya 1.800 spesies.
Status tersebut diklasifikasi ulang oleh pemerintah China setelah bertahun-tahun melakukan upaya konservasi demi melestarikan keanekaragaman hayati.
Cui Shuhong, Kepala departemen konservasi alam dan ekologi kementerian lingkungan China, mengatakan bahwa reklasifikasi itu adalah hasil dari “kondisi kehidupan yang lebih baik dan upaya China dalam menjaga habitat panda raksasa tetap terintegrasi”.