Fakta Kasus Dugaan Penipuan oleh Anak Akidi Tio yang Sempat Ditangani Polda Metro Komentar:
Kompas.com - 04/08/2021, 14:22 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga dari almarhum Akidi Tio, seorang pengusaha asal Aceh, belakangan mendapat sorotan usai menyatakan niat ingin menyumbangkan uang senilai Rp 2 triliun untuk keluarga terdampak Covid-19 di Sumatera Selatan.
Niatan tersebut disampaikan oleh anak bungsu almarhum, Heriyanti Tio, yang datang menyambangi Mapolda Sumatera Selatan pada 26 Juli 2021 lalu sembari menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.
Namun, belakangan Heriyanti malah dipanggil pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan karena uang yang seharusnya cair awal Agustus ini tidak kunjung bisa dicairkan.
Prank Bantuan dari Akidi Tio, Polisi Ungkap Masalah Teknis Pencairan Uang dan belum Ada Tersangka
Prank Bantuan dari Akidi Tio, Polisi Ungkap Masalah Teknis Pencairan Uang dan belum Ada Tersangka
Selasa, 3 Agustus 2021 05:16 Editor:
DOK. HUMAS POLDA SUMSEL
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, Almarhum Akidi Tio untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021).
BANGKAPOS.COM Anak Akidi Tio diperiksa terkait bantuan dana Rp2 Triliun yang belum diketahui kebenarannya. Mereka diperiksa polisi hingga berjam-jam.
Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio Bukan Prank, Polisi: Belum Bisa Cair karena Masalah Teknis.
Perwira Polda Sumsel Saling Bantah Terkait Status Tersangka Anak Akidi Tio
Dua perwira polis Polda Sumatera Selatan berbeda statemen terkait status tersangka Heriyanti, anak Akidi Tio.
Selasa, 3 Agustus 2021 05:01 Editor:
DOK. HUMAS POLDA SUMSEL
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, Almarhum Akidi Tio untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021).
TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Dua perwira polis Polda Sumatera Selatan berbeda statemen terkait status tersangka Heriyanti, anak Akidi Tio.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi membantah pernyataan Dir Intelkam Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Ratno Kuncoro.
Mengapa Bilyet Giro Belum Bisa Cair? Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio Bukan Prank Kata Polda Sumsel
Kita undang untuk datang ke Polda untuk memberikan klarifikasi terkait penyerahan dana Rp 2 triliun melalui bilyet giro,
Selasa, 3 Agustus 2021 06:33 Editor:
TRIBUNPEKANBARU.COM -Polda Sumsel mengatakan sumbangan Rp 2 triliun bukan prank.
Ada hal yang menyebabkan Bilyet Giro Rp 2 triliun itu belum bisa cair.
Berikut selengkapnya!
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Supriadi mengatakan, saat ini Heriyanti, anak Akidi Tio masih dimintai keterangan terkait sumbangan Rp 2 triliun yang rencananya akan diberikan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumsel.
Supriadi sekalihus membantah pernyataan Dir Intelkam Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Ratno Kuncoro yang menyebut Heriyanti telah menjadi tersangka terkait kasus hoaks sumbangan Rp 2 triliun.
Polda Sumsel Sebut Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio Bukan Prank, Ini Alasan Bilyet Giro Belum Bisa Cair?
Heriyanti anak Akidi Tio diundang untuk datang ke Polda Sumsel untuk memberikan klarifikasi terkait penyerahan dana Rp 2 triliun melalui bilyet giro.
Selasa, 3 Agustus 2021 06:46 Editor:
Ada hal yang menyebabkan Bilyet Giro Rp 2 triliun itu belum bisa cair.
Berikut selengkapnya!
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Supriadi mengatakan, saat ini Heriyanti, anak Akidi Tio masih dimintai keterangan terkait sumbangan Rp 2 triliun yang rencananya akan diberikan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumsel.
Supriadi sekalihus membantah pernyataan Dir Intelkam Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Ratno Kuncoro yang menyebut Heriyanti telah menjadi tersangka terkait kasus hoaks sumbangan Rp 2 triliun.