Strategi Garuda Indonesia (GIAA) Keluar dari Tekanan Utang dan Kerugian Garuda Indonesia melakukan sejumlah langkah untuk mengurai tekanan likuiditas dan meningkatkan posisi keuangan Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 18 Juli 2021 | 14:21 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Setiaputra. Kementerian BUMN meminta agar manajemen Garuda Indonesia secepatnya membenahi pola penyewaan atau leasing pesawatnya sehingga tidak menjadi beban bagi perseroan. - Istimewa ×
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mencatatkan kerugian US$2,5 miliar sepanjang 2020. Sejumlah agenda disiapkan agar perseroan dapat keluar dari ambang kepailitan.
Di tahun 2020, Garuda mengalami ker
Merger BUMN Pelabuhan: Puluhan Tahun Jadi Wacana, Kini Mulai Terealisasikan bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Di samping itu, dirinya menyampaikan masalah yang dihadapi kedua dalam industri pelabuhan yaitu struktural yang kurang optimal. Untuk mengembangkan operasional dan infrastruktur sehinggga menyebabkan efisiensi dan kurang optimalnya belanja modal. Maka kami katakan perlu adanya integrasi untuk mengatasi masalah yang ada, ujarnya.
Dirinya yakin dengan intergrasi ini ini bisa dilaksanakan dan menyatukan 4 pelabuhan untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik kedepan. Di Indonesia ada 4 BUMN yang bergerak di bidang pelabuhan yaitu pelabuhan 1,2, 3 dan 4. Pelindo I di Medan, Pelindo 2 di tengah, Surabaya, Pelindo 4 di Makasar. Ke depan kami akan melakukan integrasi dan saling bersinergi untuk seluruh BUMN dalam layanan pelabuhan tanpa adanya pemisahan wilayah operasional, paparnya.
Apa itu Vaksin Covid-19 Pfizer Platform mRNA untuk Anak Usia 12 Tahun? Sudah Dapat Ijin Dari BPOM tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tribunnews.com
CSR Tidak Hanya Sekadar Donasi, BUMN Diminta Berikan Kontribusi
Peraturan Menteri BUMN tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan merupakan kebijakan yang mengangkat sudut pandang makro yang luas
Jumat, 16 Juli 2021 09:56 WIB
Vice President CSR and SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merupakan kebijakan yang mengangkat sudut pandang makro yang lebih luas, dan holistik.
Masing-masing Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus memberikan kontribusi sesuai core.
Vice President CSR and SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita, mengatakan regulasi baru mengajak semua untuk memahami bagaimana CSR tidak hanya sekadar donasi dan community development.