Selain Tutup Sekolah, Gibran Minta Siswa yang Diduga Rusak Makam untuk Dibina : vimarsana.com

Selain Tutup Sekolah, Gibran Minta Siswa yang Diduga Rusak Makam untuk Dibina


Selain Tutup Sekolah, Gibran Minta Siswa yang Diduga Rusak Makam untuk Dibina
Komentar:
Kompas.com - 23/06/2021, 05:36 WIB
Bagikan:
Apalagi, menurut Gibran, terduga pelaku perusakan adalah anak-anak sekolah di bawah umur.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun menutup sekolah tempat anak-anak tersebut belajar. 
"Ini sudah kurang ajar sekali. Nanti segera kami proses," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021).
"Sekolahnya apakah sudah berizin? Kok selama penutupan sekolah ini (masih Covid-19) kok bisa tatap muka (PTM). Izinnya seperti apa. Yang lain tutup (daring) kok dia PTM. Dari prokesnya aja sudah tidak tepat. Yang jelas sekolahnya harus ditutup," tambahnya. 
Selain itu, Gibran juga meminta anak-anak yang terlibat perusakan untuk mendapat pembinaan.

Related Keywords

, Gibran Cap School , Police Rush Actors , Labib Police , Head Police , Office Region Ministry Religion , Addition Cap School , Gibran Ask Students , Allegedly Broken Tomb , Funeral General , Sub District Market , City Solo , Much Less , Hall The City Solo , Java Middle , Chronology Mass Broken Fence Bridge Suramadu , Light Her , Police Chief Solo , Labib Police Chief Solo , Head Police Resort The City Solo , Students Allegedly Broken Dozen Tomb , Permission Meanwhile , தலை போலீஸ் , அதிகம் குறைவாக ,

© 2024 Vimarsana