Jawa Tengah terapkan PPKM Mikro setingkat RT Oleh Pudjo Rahayu Risan *) Senin, 28 Juni 2021 11:43 WIB Drs. Pudjo Rahayu Risan, M.Si, pengurus Asosiasi Iomu Politik (AIPI) Semarang, pengajar tidak tetap STIE Semarang dan STIE BPD Jateng (Istimewa) Jakarta (ANTARA) - Konsekuensi logis bagi Provinsi Jawa Tengah yang terletak di tengah Pulau Jawa secara geografis, memiliki dampak signifikan ketika berbicara mobilitas pergerakan manusia sebelum, saat dan setelah Lebaran 2021/Idul Fitri 1442 Hijriah. Melihat posisinya, secara otomotis frekuensi kedatangan dan kepergian orang, baik pendatang maupun orang asli Jawa Tengah, menjadi tinggi. Migrasi warga dikaitkan dengan musim Lebaran, terutama dari arah barat, Banten, DKI Jakarta maupun Jawa Barat secara massif akan memasuki Jawa Tengah, baik yang memang tujuannya di Jawa Tengah maupun yang menuju ke Yogyakarta dan Jawa Timur.