Sejarah saat Presiden Soekarno Menangis, Harus Tandatangani

Sejarah saat Presiden Soekarno Menangis, Harus Tandatangani Surat Hukuman Mati untuk Sahabatnya


Sejarah saat Presiden Soekarno Menangis, Harus Tandatangani Surat Hukuman Mati untuk Sahabatnya
Dia adalah Kartosuwiryo, salah satu kawan dari Soekarno kala masih menimba ilmu dan mondok di rumah HOS TJokroaminoto di Surabaya
Senin, 19 Juli 2021 09:52
Editor:
TRIBUNJATENG.COM - Setelah merdeka, sejarah Indonesia mencatat sejumlah pemberontakan yang sempat terjadi.
Diantaranya pemberontakan yang terjadi setelah Perjanjian Renville ditandatangani.
Kenapa sampai uncul pemberontakan karena perjanjian ini?
Kartosoewirjo (kanan), sosok pimpinan DI/TII, pemberontakan yang pecah usai isi Perjanjian Renville ditandatangani. (Kolase Grid.id dan Mahadper)
Perjanjian Renville merupakan satu dari sejumlah upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia untuk menyelesaikan konflik dengan Belanda pasca Proklamasi Kemerdekaan.

Related Keywords

Indonesia , Yogyakarta , Netherlands , Dutch , , Soldiers National Indonesia , President Soekarno Crying , Should Be Signed Letter Lynch Law , His Best Friend , Agreement Renville , Collage Power Grid , Dutch Post Proclamation Independence , Local Government , Taxable Reprimanded The Minister Related Handling , Please Sorry Enough Loud Read , Recipe Ginger , Can You Creations , Rich Benefit , Java West , Region Indonesia , Java Middle , Soldiers Indonesia , Dar Islam Indonesia , இந்தோனேசியா , நெதர்லாந்து , டச்சு , அவரது சிறந்தது நண்பர் , உள்ளூர் அரசு ,

© 2025 Vimarsana