Kemenkes: 90 Persen Tenaga Kesehatan di Kudus yang Terpapar Covid-19 Sudah Sembuh
Diperbarui 18 Jun 2021, 09:41 WIB
15
Seorang Polwan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menunjukkan poster Cegah Covid-19 saat sterilisasi puluhan angkutan bus yang masuk di Terminal Bawen, Jumat (27/3/2020). (Liputan6.com/Gholib)
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan tenaga kesehatan (nakes) di Kudus Jawa Tengah, yang sempat terpapar Covid-19 telah berangsur pulih. Mereka terinfeksi virus corona akibat menangani pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kemenkes melaporkan ada 308 tenaga kesehatan di Kudus yang terkonfirmasi postif Covid-19 per 12 Juni 2021. Dari jumlah itu, ssbanyak 277 tenaga kesehatan dalam perawatan isolasi mandiri dan 193 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Corona di Kudus, 679 Orang Dirawat, 1.709 Orang Isolasi Mandiri Jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 meningkat. Miftahul Ulum - Bisnis.com 18 Juni 2021 | 11:17 WIB
Sejumlah warga melintas di jalan Alun-alun simpang tujuh, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (5/6/2021). - Antara/Yusuf Nugroho. × Share
Bisnis.com, SEMARANG - Kasus kumulatif Covid-19 di Kudus mencapai 11.397 orang per Kamis (17/6/2021). Dari total kasus itu, sebanyak 8.488 orang sembuh, 942 orang meninggal, 1.549 orang isolasi mandiri dan 418 orang dirawat.
Merujuk data PPID Pemkab Kudus, suspek sebanyak 421 orang, rinciannya 2.312 orang selesai dipantau, 160 orang isolasi mandiri dan 261 orang dirawat.
Bila diperbandingkan dengan laju kasus empat hari terakhir, penambahan kasus positif dalam tren menurun
Pemerintah Kabupaten Kudus memanfaatkan sejumlah gedung sekolah negeri yang tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi sebagai tempat isolasi terpusat Covid-19
Virus Corona Varian Delta di Kudus Menular Lebih Cepat, Prokes Jangan Kendur
Diperbarui 14 Jun 2021, 10:53 WIB
12
Banner Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Minggu, 13 Juni 2021, mengonfirmasi temuan 28 kasus virus Coronavarian Delta di Kudus, Jawa Tengah.
Varian Delta dahulu dikenal dengan sebutan virus Corona varian B.1617.2 atau varian India.
Temuan varian Delta di Kudus menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia selama satu minggu terakhir.
Baca Juga
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dalam sebuah kesempatan menyebut bahwa varian Delta India yang sudah masuk Kudus memiliki kemampuan menular yang sangat cepat.