Latest Breaking News On - Draft the bill - Page 2 : vimarsana.com
DPR Didesak Jelaskan Aturan Rinci Soal Kekerasan Seksual
cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ibu Kota Negara Bakal Dipimpin Kepala Badan Otorita
koran-jakarta.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from koran-jakarta.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Terkait Pelecehan Seksual; Baleg Minta Draf RUU PKS Harus Detail
harianterbit.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from harianterbit.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
KPK Nilai Aksi Laser di Gedung Merah Putih Tak Bisa Dimaknai Kebebasan Berpendapat | INDONESIA: Laporan topik-topik yang menjadi berita utama | DW
dw.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from dw.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Draf RUU PKS akan disusun ulang, Lisda Hendrajoni: Justru Semakin Hilang Sisi Kemanuasian
Draf RUU PKS akan disusun ulang, Lisda Hendrajoni: Justru Semakin Hilang Sisi Kemanuasian. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Selasa, 13 Juli 2021 11:45
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat menggelar Rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama dengan sejumlah ahli dan Masyrakat umum terkait RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).
Setelah mendengar sejumlah pro dan kontra, Baleg berencana kembali menyusun ulang draf Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual yang dinilai belum mengutamakan sisi kemanusiaan.
Mendengar hal tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni angkat bicara. Lisda yang sejak awal mengawal proses pengesahan RUU tersebut menilai, akan lebih banyak kehilangan sisi kemanusiaan jika pengesahan RUU tersebut terus ditunda apalagi sampai disusun ulang.