Stay updated with breaking news from Flight give. Get real-time updates on events, politics, business, and more. Visit us for reliable news and exclusive interviews.
Heboh Petisi Tolak Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal, Ini Respons Kemenkes : Okezone Lifestyle okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
10 Tips Traveling Bagi Penderita Diabetes - Traveling Bisnis.com bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
DI tengah badai Covid-19 yang belum usai, India rupanya dihadapkan oleh serangan infeksi jamur hitam yang menewaskan 4.300 orang lebih. Infeksi jamur hitam mencuat belakangan ini, karena banyak pasien covid-19 di India mengalami masalah kesehatan tersebut. Salah satu penyebab infeksi jamur hitam yang mematikan itu adalah penggunaan jangka panjang obat steroid.
Dalam proses pemulihan covid-19, pasien sudah pasti mengonsumsi sejumlah obat dan salah satunya yang mengandung steroid. Dikarenakan penggunaannya jangka panjang, ini yang kemudian memicu jamur hitam muncul di organ dalam tubuh. Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menerangkan, jamur hitam tidak seperti jamur yang biasa dimakan. Jamur hitam hanya bisa dilihat melalui mikroskop. ....
INDIA menjadi salah satu negara yang mengalami banyak cobaan. Bagaimana tidak, di tengah badai Covid-19 yang belum usai, India rupanya dihadapkan oleh serangan infeksi jamur hitam yang menewaskan 4.300 orang lebih. Di India banyak pasien covid-19 yang mengalami infeksi jamur hitam. Sebab dalam proses pemulihan covid-19, pasien sudah pasti mengonsumsi sejumlah obat dan salah satunya yang mengandung steroid.
Penggunaan steroid jangka panjang menurunkan kekebalan tubuh. Ini yang kemudian memicu jamur hitam muncul di organ dalam tubuh. Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menerangkan, pasien covid-19 itu mendapatkan obat dalam penanganannya. Misalnya obat antibiotik. Nah, kalau terlalu lama pakai antibiotik juga bisa menyebabkan keseimbangan antara kuman dan berbagai bakteri di tubuh jadi terganggu. Sehingga, jamur yang tadinya dianggap tubuh sebagai teman dan tidak bikin sakit, malah jadi bikin sakit ketika kekebalan t ....
BADAN Kesehatan Dunia (WHO) telah merevisi penggunaan obat Azithromycin untuk pasien Covid-19. Kini, pasien Covid-19 tidak lagi disarankan untuk menerima obat Azithromycin dalam proses penyembuhannya. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban, menegaskan bahwa Azithromycin memang sudah tidak boleh diberikan ke pasien Covid-19, kecuali pasien ada infeksi bakteri sekunder. Ya, obat ini masuk ke dalam jenis antibiotik dan karena itu fungsinya untuk mengatasi bakteri bukan virus seperti SARS-CoV2 penyebab Covid-19. Pertama-tama saya jelaskan dulu tentang Azithromycin. Obat ini adalah obat antibiotik yang mengatasi bakteri. Itu sudah jelas. Kalau Covid-19 kan penyebabnya virus, sehingga tidak seharusnya pasien Covid-19 diberikan Azithromycin kecuali ada infeksi bakteri sekunder. Tetapi, pemakaiannya tetap ditentukan oleh dokter, terang Prof Beri di Instagram pribadinya, belum lama ini. ....