IHSG diprediksi bergerak variatif seiring perpanjangan PPKM Selasa, 3 Agustus 2021 09:54 WIB
Seorang petugas kebersihan melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Jakarta, Rabu (28/7/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,14 persen menjadi 6.088,52. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj. Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi bergerak variatif seiring perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
IHSG dibuka menguat 11,45 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.108. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,59 poin atau 0,31 persen ke posisi 832,74. IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini di tengah terbatasnya katalis positif baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
IHSG Dibuka Menguat Meskipun PPKM Diperpanjang
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (3/8) menguat di tengah terbatasnya sentimen positif. IHSG dibuka menguat 0,19% atau 11,45 poin ke level 6.108.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,31% atau 2,59 poin ke level 832,74.
Meskipun menguat, Riset Valbury Sekuritas memperkirakan bahwa pergerakan IHSG hari masih fluktuatif dengan peluang melemah. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak mixed dengan peluang melemah di tengah terbatasnya katalis positif baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, tulis Riset Valbury Sekuritas dari laman resminya.
Dari dalam negeri, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini ialah keputusan pemerintah untuk memperpanjang kebijakan PPKM hingga 9 Agustus 2021. Selain itu, PMI Manufaktur Indonesia juga anjlok ke level 40,10 pada Juli 2021.
Sektor tambang angkat saham Australia dibuka ke tertinggi baru Senin, 26 Juli 2021 08:56 WIB
Indeks ASX, Australia. ANTARA/Reuters.
Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 7.408,30 poinSydney (ANTARA) - Saham-saham Australia mencapai level tertinggi baru pada awal perdagangan Senin pagi, ketika saham-saham pertambangan melonjak lebih dari satu persen, sementara produsen tanah jarang
(rare earth) Lynas mencapai level tertinggi sejak Januari 2013 setelah melaporkan rekor pendapatan kuartalan.
Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 7.408,30 poin pada pukul 12.47 GMT, memperpanjang kenaikan ke sesi keempat berturut-turut. Indeks S&P/ASX 200 ditutup naik 0,1 persen menjadi 7.394,4 poin pada akhir pekan lalu.