Live Breaking News & Updates on Ismail Shapely|Page 1

Stay updated with breaking news from Ismail shapely. Get real-time updates on events, politics, business, and more. Visit us for reliable news and exclusive interviews.

Tutup Usia, Harmoko Dikenang dengan Kata-Katanya Menurut Petunjuk Bapak Presiden


Tutup Usia, Harmoko Dikenang dengan Kata-Katanya Menurut Petunjuk Bapak Presiden
Diperbarui 06 Jul 2021, 06:30 WIB
17
THUMBNAIL HARMOKO
Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali menghampiri Tanah Air. Mantan Menteri Penerangan Harmoko meninggal dunia pada Minggu 4 Juli 2021.
Harmoko mengembuskan napas terakhir di RSPAD Jakarta Pusat. Sosoknya cukup dikenal sebagai salah satu menteri di era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca Juga
Harmoko juga diketahui cukup dekat dengan Presiden Soeharto. Saking dekatnya, Harmoko dipandang sebagai tangan kanan Soeharto oleh sebagian orang. Tak hanya itu, Harmoko juga dikenal dengan kata-kata fenomenalnya.
Lantas, seperti apakah sosok Harmoko? Dikutip dari situs resmi Perpusnas, Harmoko memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka. ....

Jakarta Raya , Abdul Gafur , Syarwan Hamid , Group Work , Army Hospital Jakarta Center , Lighting On Cabinet Development , Cap Age , Harmoko Remembered , Jakarta News , Week July , Order New , President Suharto , Read Also Harmoko , Daily Independence , Magazine Independence , Minister Lighting , Cabinet Development , Trail Career Quoted , Daily Military , Daily Fire , Heading The City , Daily Heading The City , Coffee Morning Harmoko , Chair Journalist Indonesia , Last Be Chairman , Her Be Chairman ,

Mengenang Harmoko, Pimpinan MPR yang Meminta Presiden Soeharto Mundur


Mengenang Harmoko, Pimpinan MPR yang Meminta Presiden Soeharto Mundur
Komentar:
Kompas.com - 05/07/2021, 11:05 WIB
Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Harmoko tahu betul soal detik-detik lengsernya rezim Soeharto.
Bagaimana tidak, ia menjabat sebagai pimpinan DPR/MPR selama 1997-1999. Sebagai pimpinan lembaga legislatif, Harmoko pula lah yang meminta Soeharto meletakkan jabatannya.
Desakan agar Soeharto mundur mulai terdengar kencang usai dirinya terpilih sebagai Presiden RI untuk yang ketujuh kalinya pada Maret 1998.
Hari demi hari situasi semakin memanas.
Pada 18 Mei 1998, terjadi aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa hingga masuk ke Gedung DPR.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Kerusuhan tersebut bahkan menimbulkan korban tewas dengan jumlah tidak sedikit. ....

Sulawesi Tenggara , Jakarta Raya , Abdul Gafur , Syarwan Hamid , University Trisakti , Recalled Harmoko , Ask President Suharto Backwards , Days Nonsense With , Ismail Shapely , ஜகார்த்தா ராய , அப்துல் கபூர் ,