Karena pandemi Covid-19 dan munculnya mutasi baru, Kementerian Kesehatan dan Haji mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan membatasi jumlah orang yang diizinkan untuk melakukan haji tahun hanya 60.000. Pendaftaran hanya terbuka untuk warga negara dan penduduk Kerajaan Arab Saudi.
Berdasarkan data pendaftar, laki-laki menyumbang 59 persen jamaah yang terdaftar, sementara kelompok usia antara 31 dan 40 tahun menempati slot pendaftaran paling banyak yaitu 38 persen.
“Jamaah haji yang terdaftar berusia 60 tahun ke atas mewakili kelompok usia terendah sebesar dua persen,” tulis laporan tersebut.
Baca juga:
Selain itu, mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun, dan berusia antara 18 hingga 65 tahun untuk mereka yang divaksinasi virus.
Jika Tidak Ada Pandemi Covid-19, Mi rad Sebut Setiap Tahun Mempawah Berangkatkan 179 Jemaah Haji
Untuk total calon Jemaah haji asal Mempawah juga kata Mi rad, sejauh ini hampir mencapai 3000 calon jemaah.
Senin, 14 Juni 2021 14:50
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Mi rad, saat memberikan Manasik Haji kepada Calon Jemaah Haji Kabupaten Mempawah. Untuk daftar tunggu jemaah haji Mempawah memang cukup lama, yakni 16 tahun, katanya, Senin 14 Juni 2021.
Untuk total calon Jemaah haji asal Mempawah juga kata Mi rad, sejauh ini hampir mencapai 3000 calon jemaah. Jumlah jemaah kita ada 2870. Ini total keseluruhan jemaah Mempawah yang masuk daftar tunggu untuk berangkat, terangnya. Jika tidak ada Pandemi Covid-19, tiap tahun Mempawah berangkatkan 179 jemaah haji, tegasnya.