ANTARA
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menjadi pendonor plasma konvalesen dalam satu kegiatan donor darah di kantor Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, Selasa, 27 Juli 2021.
Share Pada hari ini saya donor plasma yang kedua. Saya senang, aware (kepedulian) masyarakat mulai meningkat. Saya tadi juga ngobrol dengan Dokter Anna (Kepala UDD PMI Kota Semarang, red), menyampaikan bahwa masyarakat sekarang sudah mulai sadar, katanya saat menjadi pendonor plasma konvalesen di kantor Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, Selasa, 27 Juli 2021.
Menurut Gus Yasin, sapaan akrabnya, kesadaran dan kepedulian masyarakat, terutama penyintas COVID-19, perlu terus ditingkatkan sebab bagi yang mau berdonor plasma konvalesen belum tentu bisa lulus pre-skrining.
Rabu , 28 Jul 2021, 10:01 WIB Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan plasma konvalesen dari pendonor penyintas COVID-19 di PMI Solo, Jawa Tengah, Ahad (25/7/2021). PMI Solo terus menambah mesin apheresis untuk pengambilan plasma konvalesen penyintas COVID-19 guna meningkatkan persediaan plasma konvalesen untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan. | Foto: ANTARA/Maulana Surya
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi jumlah pendonor plasma konvalesen yang mulai meningkat. Pada hari ini saya donor plasma yang kedua. Saya senang, aware masyarakat mulai meningkat, saya tadi juga ngobrol dengan dokter Anna (Kepala UDD PMI Kota Semarang, red) menyampaikan bahwa masyarakat sekarang sudah mulai sadar, katanya saat menjadi pendonor plasma konvalesen di kantor Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, Selasa (27/7).