vimarsana.com

Latest Breaking News On - Pathways indonesia - Page 1 : vimarsana.com

Kurang Sreg dengan Penilaian Bank Dunia

Kurang Sreg dengan Penilaian Bank Dunia Komentar: Kompas.com - 02/07/2021, 11:50 WIB Bagikan: Terberitakan oleh Kompas.com 30 Juni 2021 bahwa Bank Dunia (World Bank) menilai mayoritas pekerjaan Indonesia didominasi oleh pekerjaan yang berkualitas rendah ( low quality). Berdasarkan laporan terbaru Bank Dunia yang berjudul Pathways to Middle-Class Jobs in Indonesia, terdeteksi sekitar dua pertiga pekerjaan (66,67 persen) di Indonesia berkualitas rendah. Bank Dunia menilai rasio pekerjaan sektor informal bahkan mencapai tiga perempat dari total pekerjaan pada tahun 2019. Diskriminatif Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap Bank Dunia yang pasti memiliki para tokoh pemikir sosio-ekonomi kelas dunia sebagai rakyat jelata Indonesia saya merasa kurang sreg atas penilaian Bank Dunia terhadap alam ketenagakerjaan Indonesia.

Airlangga : Masyarakat Kelas Menengah Indonesia, Akan Menjadi Penentu Ekonomi Di 2045

Rabu, 30 Juni 2021, 19:10 WIB Reporter : Renni Susilawati Surabaya (beritajatim.com) – Kelas menengah akan menjadi salah satu kunci dalam mencapai visi Indonesia Maju 2045. Untuk mencapai itu Indonesia berupaya memaksimalkan 4 pilar yakni (1) Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, (2) Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, (3) Pemerataan Pembangunan, serta (4) Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan. Dan masyarakat ekonomi menengah akan menjadi salah satu kunci dalam mencapai visi tersebut, terutama dalam mendukung pembangunan negara ini di masa depan. Maka itu, penciptaan lapangan kerja khususnya untuk kelas menengah menjadi isu penting. Pasalnya, penduduk kelas menengah dan berusia produktif yang akan menjadi tulang punggung bagi perekonomian Indonesia ke depannya.

Tiga Hambatan Indonesia Menuju Negara Kelas Menengah

Tiga Hambatan Indonesia Menuju Negara Kelas Menengah Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis - Abdullah Azzam 01 Juli 2021 05:47 WIB middle-class jobs) untuk mendukung upaya menjadi negara kelas menengah ( middle-class country). Dalam laporan bertajuk “ Pathways to Middle-Class Jobs in Indonesia”, Bank Dunia mencatat hanya 13 juta penerima pendapatan yang menghasilkan cukup untuk membiayai kehidupan kelas menengah untuk empat anggota keluarga. Jumlah tersebut setara dengan 15 persen dari total 85 juta penerima pendapatan yang meliputi pegawai, pekerja kasual, dan wiraswasta. “Indonesia tidak menciptakan lapangan kerja kelas menengah yang dibutuhkan untuk mendorong negara kelas menengah. Hampir setengah dari penduduk Indonesia masih terjebak dalam status calon kelas menengah, atau mereka yang telah keluar dari kemiskinan tetapi masih belum

Hanya 15 Persen Pekerja Indonesia Punya Pendapatan Kelas Menengah

Hanya 15 Persen Pekerja Indonesia Punya Pendapatan Kelas Menengah Seorang pria menelepon dengan latar belakang gedung perkantoran di kawasan bisnis terpadu Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta. - Antara Foto/Andika Wahyu. 01 Juli 2021 07:57 WIB News Share : Harianjogja.com, JAKARTA Dalam laporannya, Bank Dunia mencatat hanya 13 juta pekerja di Indonesia yang memiliki pendapatan cukup untuk membiayai kehidupan kelas menengah dengan empat anggota keluarga. Jumlah tersebut setara dengan 15 persen dari total 85 juta penerima pendapatan yang meliputi pegawai, pekerja kasual, dan wiraswasta. Ekonom Senior Vivi Alatas menyebut terdapat dua hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. Pertama, Indonesia harus meningkatkan proporsi tenaga kerja yang lulus tingkat pendidikan hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) ke atas.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.