Ironi di Tengah Tradisi Mengusir Pandemi Ala Warga Kaki Gunung Wilis Madiun
Ironi di Tengah Tradisi Mengusir Pandemi Ala Warga Kaki Gunung Wilis Madiun
Tradisi dongkrek yang dilakukan warga kaki Gunung Wilis, Kabupaten Madiun, tiap malam justru berpotensi jadi sumber penularan Covid-19 karena menimbulkan kerumunan.
SOLOPOS.COM - Warga Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, menggelar ritual dongkrek untuk mengusir pagebluk Covid-19 setiap malam, Sabtu(24/7/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)
Solopos.com, MADIUN Udara dingin yang menyergap kulit pada Sabtu (24/7/2021) malam sekitar 22.00 WIB, tidak menyurutkan puluhan warga lereng Gunung Wilis di Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, menggelar ritual dongkrek. Mereka melakukan tradisi ini sebagai upaya untuk mengusir pagebluk Covid-19 dari bumi.
Saat Warga Madiun Gunakan Tradisi Dongkrek Usir Wabah Covid-19. Komentar:
Kompas.com - 26/07/2021, 08:29 WIB Bagikan:
Salah satunya dengan menggelar tradisi dongkrek yang sudah turun temurun sejak dahulu kala.
Untuk menggelar tradisi dongkrek, warga membunyikan alat musik seadanya, mulai kendang, kentongan, galon hingga perabotan rumah tangga.
Selain itu, ada warga yang menari sambil mengenakan topeng berkeliling desa agar wabah yang melanda daerah itu segera sirna.
Tak hanya itu, ada beberapa warga lainnya yang mengenakan topeng setan dan siluman.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Manusia bertopeng itu sebagai simbol dari roh jahat penyebab terjadi wabah penyakit Covid-19 yang sudah menelan banyak korban jiwa.