KOTA Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19 setelah terjadi peningkatan kasus siginifikan. Padahal sebelum pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat berada di zona oranye (risiko sedang).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, meningkatnya status zonasi disebabkan dalam beberapa hari terakhir ada penambahan kasus terkonfirmasi lebih tinggi termasuk angka kematian setiap harinya meningkat cukup signifikan.
"Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya masih terus berusaha untuk menekan penyebaran Covid di setiap perkampungan, kelurahan dan pejalan kaki. Salah satunya melakukan pembatasan di setiap jalan agar kegiatan warga selama masa PPKM darurat lebih ditekan agar tidak adanya mobilitas," kata Ivan, Selasa (13/7).