Pelaku Perusakan Gereja di Samarinda Diduga Sakit Hati soal Listrik, Ini Ceritanya
Komentar:
Kompas.com - 09/07/2021, 11:10 WIB
Bagikan:
Polisi tegaskan, pemicu aksi perusakan oleh tiga warga itu karena kesalahpahaman dan bukan masalah SARA.
Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
“Kami minta jangan ada reaksi lagi, terutama umat gereja serahkan kepada polisi. Toh ini tidak ada unsur SARA sama sekali. Motifnya hanya soal aliran listrik diputus,” jelas dia.
Listrik mati
Gulo menjelaskan, tiga orang terduga pelaku perusakan telah diamankan. Di hadapan polisi, para pelaku sakit hati karena listrik di rumah mereka yang tersambung ke gereja tiba-tiba mati.