vimarsana.com

Latest Breaking News On - Actors destruction church on samantha allegedly heartache - Page 1 : vimarsana.com

Dituding Bawa Ambulans Kosong, Petugas Rekam Peti Jenazah Covid-19

Dituding Bawa Ambulans Kosong, Petugas Rekam Peti Jenazah Covid-19 Komentar: Kompas.com - 12/07/2021, 08:26 WIB Bagikan: SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang petugas pemakaman jenazah Covid-19 merekam satu per satu peti mayat dalam mobil ambulans, ramai dibagikan di media sosial dua hari terakhir. Video berdurasi itu diambil di halaman dekat kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (10/7/2021). Dalam video itu, seorang petugas dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap membuka satu per satu pintu ambulans sambil memperlihat peti mayat. Siapa yang bilang kosong, mana, yang bilang kosong, kata petugas dalam video itu. Petugas itu juga merekam satu unit ambulans yang terparkir depan pintu kamar mayat.

Pelaku Perusakan Gereja di Samarinda Diduga Sakit Hati soal Listrik, Ini Ceritanya

Pelaku Perusakan Gereja di Samarinda Diduga Sakit Hati soal Listrik, Ini Ceritanya Komentar: Kompas.com - 09/07/2021, 11:10 WIB Bagikan: Polisi tegaskan, pemicu aksi perusakan oleh tiga warga itu karena kesalahpahaman dan bukan masalah SARA. Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo saat dihubungi Kompas.com, Kamis. “Kami minta jangan ada reaksi lagi, terutama umat gereja serahkan kepada polisi. Toh ini tidak ada unsur SARA sama sekali. Motifnya hanya soal aliran listrik diputus,” jelas dia. Listrik mati Gulo menjelaskan, tiga orang terduga pelaku perusakan telah diamankan. Di hadapan polisi, para pelaku sakit hati karena listrik di rumah mereka yang tersambung ke gereja tiba-tiba mati.

Perusakan Gereja di Samarinda, Polisi: Tak Ada Unsur SARA, soal Listrik Diputus

Perusakan Gereja di Samarinda, Polisi: Tak Ada Unsur SARA, soal Listrik Diputus Komentar: Kompas.com - 09/07/2021, 12:18 WIB Bagikan: KOMPAS.com - Kasus perusakan Gereja Sidang Jemaat Kristus di Jalan P Irian, Kota Samarinda, pada Kamis (8/7/2021) dini hari, menjadi sorotan. Polisi tegaskan, kasus itu bukan dipicu masalah SARA. “Kami minta jangan ada reaksi lagi, terutama umat gereja serahkan kepada polisi. Toh ini tidak ada unsur SARA sama sekali. Motifnya hanya soal aliran listrik diputus,” kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo saat dihubungi Kompas.com, Kamis. Gulo mengatakan, dari hasil penyelidikan rekaman closed-circuit television (CCTV), polisi telah mengamankan tiga terduga pelaku perusakan.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.