Tribunnews.com
Meningkatnya utang pemerintah tidak perlu direspon secara berlebihan apalagi panik karena masih dalam posisi aman.
Senin, 28 Juni 2021 07:55 WIB
Ketua Banggar DPR MH Said Abdullah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah mengatakan meningkatnya utang pemerintah tidak perlu direspon secara berlebihan apalagi panik.
Pasalnya, angka utang ini masih dalam posisi aman, jauh dari batas atas yang digariskan oleh Undang-Undang (UU) No 17 tahun 2003 yaitu sebesar 60% Produk Domestik Bruto (PDB).
“Saya kira pemerintah dimanapun tidak akan mau terbelit utang dan mewariskan utang kepada generasi berikutnya hingga menjadi beban yang tidak tertanggungkan,” ujar Said Abdullah di Jakarta, Senin (28/6/2021).
Tribunnews.com
Kemendikbudristek Minta Komite Sekolah Sosialisasikan PTM Terbatas ke Orang Tua
Kemendikbudristek minta Komite Sekolah menyosialisasikan PTM terbatas pada orang tua karena orang tua harus dapat pemahaman yang utuh.
Senin, 28 Juni 2021 08:02 WIB
TRIBUNNEWS/Jeprima
Sejumlah murid saat menjalani uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua di SDN Malaka Sari 13 Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021). Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tahap 2 yang diikuti 226 sekolah salah satunya SDN Malakasari 13. Siswa yang ikut belajar tatap muka yang digelar pada pukul 07.00-09.00 WIB hanya 50% dari kapasitas. (Tribunnews/Jeprima)
Direktur Sekolah Dasar KemendikbudristekSri Wahyuningsih meminta sekolah mengikuti ketentuan yang tercantum dalam SKB 4 Menteri.
Kota Bogor Emergency Covid-19, Bima Arya Minta Pusat Keluarkan Kebijakan Lebih Ketat
Kota Bogor Emergency Covid-19, bagaimana sebenarnya kondisi penanganan Covid-19 disana hingga Bima Arya minta harus ada kebijakan lebih ketat.
Senin, 28 Juni 2021 07:44 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Orang nomor satu di Kota Hujan itu mengatakan Pemkot Bogor bergerak dari hulu ke hilir meminta bantuan semua.
Ia pun terpaksa menyebut kondisi Kota Bogor saat ini di fase SOS atau emergency.
Tak ayal bantuan harus dari hulu ke hilir, mengingat Kota Bogor membutuhkan sebanyak mungkin tambahan tempat tidur, ruang isolasi, pusat isolasi, APD, vaksin dan tenaga kesehatan diperkuat. Kalau tidak ditambah semua, maka situasinya akan semakin buruk. Sehingga jika tidak bergerak sama-sama, maka Kota Bogor akan masuk ke fase seperti di India, ujar Bima Arya.