Hong Kong Larang Penerbangan dari Inggris untuk Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Delta
Sebelumnya, Hong Kong telah memberlakukan larangan kedatangan dari Indonesia, India, Nepal, Pakistan, dan Filipina.
Selasa, 29 Juni 2021 12:14 WIB
Dikutip dari laman
Channel News Asia, Selasa (29/6/2021), Hong Kong menetapkan Inggris sebagai negara selanjutnya yang berisiko sangat tinggi untuk penularan varian Delta. Orang-orang yang telah tinggal di negara itu tidak akan diizinkan melakukan penerbangan penumpang menuju Hong Kong, kata pemerintah Hong Kong.
Perlu diketahui, ini adalah kali kedua Hong Kong melarang kedatangan dari Inggris, setelah diberlakukannya larangan penerbangan pada Desember 2020 hingga Mei 2021.
Pemerintah negara itu mengatakan bahwa pemberlakuan larangan tersebut dipicu kembalinya situasi pandemi di Inggris dan meningkatnya penyebaran varian Delta di sana.
Pengamat: Garuda Jadi Pihak Paling Dirugikan oleh Larangan WNI Masuk ke Hong Kong tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tribunnews.com
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi kebijakan Pemerintah Hong Kong yang melarang penerbangan dari Indonesia masuk ke negaranya.
Minggu, 27 Juni 2021 13:36 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi kebijakan Pemerintah Hong Kong yang melarang penerbangan dari Indonesia masuk ke negaranya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, penutupan penerbangan dari Indonesia ke Hong Kong dinilai merupakan hal wajar. Setiap negara memiliki hal dan langkah antisipasi yang berbeda dalam melindungi warganya dari kasus penyebaran Covid-19, dengan menutup penerbangan dari dan ke negara lain, kata Novie dalam keterangannya, Minggu (27/6/2021).
Ia menjelaskan, kebijakan dari Pemerintah Hong Kong tetap harus dihormati dan disikapi dengan bijak di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.