Dia menjelaskan, pendaftaran nikah dilakukan secara online. Sedangkan layanan tatap muka hanya untuk memberikan dan menerima berkas. Pelaksanaan akad nikah antara 3 hingga 20 Juli 2021 hanya untuk pernikahan yang telah didaftarkan sebelum tanggal 3 Juli. Tidak ada pendaftaran baru untuk pelaksanaan nikah antara tanggal 3 hingga 20 Juli,” bebernya. Akad nikah sendiri, bisa dilaksanakan di kantor, di rumah, atau di gedung pertemuan atau hotel. Sementara, akad nikah di Kantor KUA maksimal lima pernikahan dalam satu hari. Akad nikah di rumah dihadiri paling banyak oleh enam orang. Akad nikah di gedung pertemuan/hotel dihadiri paling banyak oleh 30 orang. Juga Catin (Calon Pengantin) harus menandatangani surat pernyataan kesanggupan menjalankan protokol kesehatan, jelasnya.
PPKM Darurat, Koramil 410-06/Kedaton Patroli Prokes Dilakukan Hingga Malam Hari
Danramil 410-06/Kedaton Kodim 0410/KBL Mayor Inf Anang Nugroho bersama Gugus Tugas Kecamatan Kedaton melakukan Patroli penerapan Pemberlakuan Pembata
Kamis, 15 Juli 2021 11:21
Penulis:
ist
Danramil 410-06/Kedaton Kodim 0410/KBL Mayor Inf Anang Nugroho bersama Gugus Tugas Kecamatan Kedaton melakukan Patroli penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Wilayah Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung, Rabu malam (14/7/2021)
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Danramil 410-06/Kedaton Kodim 0410/KBL Mayor Inf Anang Nugroho bersama Gugus Tugas Kecamatan Kedaton melakukan Patroli penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Wilayah Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung, Rabu malam (14/7/2021)
Kamis 15 Jul 2021 11:05 WIB
Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nora Azizah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar vaksinasi Covid-19 massal di setiap kecamatan, salah satunya di Kecamatan Parung. Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kecamatan Parung, Bogor, saat ini berstatus zona merah Covid-19. REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar vaksinasi Covid-19 massal di setiap kecamatan, salah satunya di Kecamatan Parung. Vaksinasi yang digelar di Kantor Camat Parung itu diminati oleh masyarakat Parung dan menyebabkan antrean mengular.
Dalam video yang beredar di media sosial Twitter dan Instagram, terlihat antrean calon penerima vaksin yang mengantre di lapangan, bahkan terpantau tidak menjaga jarak. Camat Parung, Yudi Santosa menjelaskan, vaksinasi massal yang digelar pada Kamis (15/7) menyasar 2.000 masyarakat Parung sesuai arahan Bupati Bogor.
PPKM Darurat, Koramil 410-02/TBS Gencar Patroli Tempat Umum di Kecamatan Kemiling
Danramil 410-02/TBS Kodim 0410/KBL Mayor Inf Suprapto bersama Forkopimcam Kemiling dan Gugus Tugas Kecamatan Kemiling melakukan Patroli penerapan
Rabu, 14 Juli 2021 12:05
Penulis:
ist
Danramil 410-02/TBS Kodim 0410/KBL Mayor Inf Suprapto bersama Forkopimcam Kemiling dan Gugus Tugas Kecamatan Kemiling melakukan Patroli penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Wilayah Kelurahan Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung, Selasa sore (13/7/2024)
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Danramil 410-02/TBS Kodim 0410/KBL Mayor Inf Suprapto bersama Forkopimcam Kemiling dan Gugus Tugas Kecamatan Kemiling melakukan Patroli penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Wilayah Kelurahan Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung, Selasa sore (13/7/2024)
Hilangkan Kekhawatiran Warga,Gugus Tugas Kecamatan Soreang Berikan Pelatihan Pemulasaraan Berstandar Kesehatan
Rustandi - 5 Juli 2021, 11:17 WIB Rusli Baijuri Camat Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung saat memberikan sambutan dan menjelaskan maksud dari pelatihan pemulasaraan orang meninggal yang berstandar kesehatan, karena banyak orang meninggal masa pandemi. Senin 5 Juli 2021. /Rustandi/Jurnal Soreang JURNAL SOREANG - Untuk mengatasi rasa kekhawatrian masyarakat atas orang yang meninggal masa pandemi Covid-19, Gugus Tugas Kecamatan Soreang memberikan pelatihanpemulasaraan standar kesehatan.
Pelatihan tersebut, diberikan untuk melakukan pemulasaraan warga yang meninggal di rumah.
Hal tersebut dikatakan Camat Kecamatan Soreang, Rusli Baijuri, menurutnya, karena ada yang meninggal di rumah, jadi warga khawatir itu dampak dari covid-19.