Sekitar 200 Usaha di Solo Diberi Peringatan Pelanggaran PPKM Surat peringatan diberikan kepada pelaku usaha yang kedapatan dua kali melakukan pelanggaran aturan PPKM darurat. Wahyu Prakoso - Bisnis.com 12 Juli 2021 | 11:44 WIB
Kondisi pagar Pasar Klitikan Notoharjo, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, tertutup, Minggu (4/7/2021). - JIBI/Wahyu Prakoso. × Share
Bisnis.com, SOLO Satpol PP Kota Solo mengeluarkan 200-an surat peringatan (SP) kepada pelaku usaha selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Kota Solo hingga Minggu (11/7/2021).
Pelanggaran PPKM darurat yang tidak berat diserahkan kepada pengurus RT untuk menyelesaikannya. Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, menjelaskan Satpol PP Kota Solo menutup semantara ra
Tim Gabungan Bubarkan Pedagang Pasar Klithikan Nekat Berjualan, Kapolresta Solo: Kami Harus Tegas
Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Linmas, dan Satpol PP Kota Solo bubarkan pedagang yang masih nekat berjualan di pasar Klithikan Notoharjo.
Minggu, 11 Juli 2021 13:46
Penulis:
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Linmas, dan Satpol PP Kota Solo membubarkan pedagang yang masih nekat berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon, Minggu (10/7/2021).
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan, tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Pasar Kliwon AKP Achmad Riedwan Preevost telah berada di lokasi sejak subuh.
200-An Surat Peringatan Melayang Ke Pelaku Usaha Selama PPKM Darurat Solo solopos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from solopos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
SOLOPOS.COM - Aktivitas jual beli pedagang kaki lima (PKL) terlihat tetap berjalan seperti biasa meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali, di area luar Pasar Klitikan Notoharjo, Jl. Sungai Serang I, Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (4/7/2021). (Nicolaus Irawan/Solopos)
Solopos.com, SOLO – Pelaksanaan PPKM Darurat hari pertama di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/7/2021) belum begitu optimal. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut ada banyak pelanggaran karena masih ada warga yang belum mengetahui aturan detail tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tersebut.
“Tadi sempat memantau ke Manahan, Gilingan, Benteng Vastenburg. Hasil pantauan masih belum tau. Ini saya masih muter lagi, banyak yang belum tahu, masih banyak ngeyel, tidak ada apa-apa hari pertama,” kata dia kepada
PPKM Darurat di Solo, Banyak Warga Ngeyel Sementara pada hari kedua PPKM Darurat, Minggu (4/7/2021), jalan protokol di Kota Solo terpantau ramai lancar. Beberapa PKL yang menggelar lapak di trotoar juga ramai pembeli seperti biasa.
Aktivitas jual beli pedagang kaki lima (PKL) terlihat tetap berjalan seperti biasa meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali, di area luar Pasar Klitikan Notoharjo, Jl. Sungai Serang I, Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (4/7/2021). - JIBI/Nicolaus Irawan × Share
Bisnis.com, SOLO – Pelaksanaan PPKM Darurat hari pertama di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/7/2021) belum begitu optimal.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut ada banyak pelanggaran karena masih ada warga yang belum mengetahui aturan detail tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tersebut.