Lewat Adu Penalti, Inter Milan Mampu Kalahkan FC Lugano : Okezone Bola okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Share
VIVA – Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengakui, bahwa dirinya melakukan perjudian saat memasang dua pemain pengganti Marcus Rashford dan Jadon Sancho untuk menjadi eksekutor di babak adu penalti pada laga final EURO 2020 kontra Italia di Wembley Stadium, Senin 12 Juli 2021, dini hari WIB.
The Three Lions mengalami kekalahan 2-3 dari Timnas Italia dalam adu tos-tosan setelah pertandingan 1-1 bertahan hingga waktu normal dan 2x15 menit berakhir. Tendangan Rashford membentur tiang, sedangkan sepakan Sancho dan Bukayo Saka dapat diblok oleh kiper Azzurri, Gianluigi Donnarumma.
Hasil ini memperpanjang catatan buruk Inggris dalam melakoni babak adu penalti. Inggris hanya memenangkan 22 persen atau 2 dari 9 babak adu penalti di turnamen besar yang mereka ikuti, yang membuat mereka memiliki rasio terendah dari negara Eropa mana pun yang terlibat di turnamen besar.
Jadi Pahlawan Swiss di Babak Adu Penalti, Yann Sommer Sebut Jadi Pembuktian Negara Kecil
Yann Sommer menjadi penentu kemenangan timnya, ketika dia mampu menggagalkan tendangan penalti Kylian Mbappe yang menjadi eksekutor terakhir.
Selasa, 29 Juni 2021 07:07
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho
Twitter.com/EURO202
Selebrasi Yann Sommer usai menjadi pahlawan kemenangan Swiss pada adu penalti lawan Prancis di babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Nasional, Bukarest, Rumania, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.
TRIBUNJOGJA.COM- Penjaga gawang Swiss, Yann Sommer jadi pahlawan kemenangan bagi negaranya usai menyingkirkan tim unggulan Prancis di babak 16 besar Euro 2020 sekaligus memastikan La Nati lolos ke babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah.