Juli 2021 Bakal Terjadi Inflasi Tipis, Ini Faktor Penyebabnya
Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu ketiga Juli 2021 mengatakan, perkembangan harga pada Juli 2021 masih relatif terkendali.
Minggu, 18 Juli 2021 15:10 Editor:
Tribunnews.com
Menurut Bank Indonesia, perkiraan inflasi Juli 2021 secara tahun kalender sebesar 0,75 persen (year to date/ytd), dan secara tahunan sebesar 1,45 persen (year on year/yoy). Foto ilustrasi: Pintu gerbang Bank Indonesia (BI).
Dengan adanya hal tersebut, diperkirakan inflasi pada bulan Juli 2021 bakal naik tipis.
“Perkembangan harga pada Juli 2021 masih relatif terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,01 persen (month to month/mtm),” ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (18/7/2021).
Juli 2021 Bakal Terjadi Inflasi Tipis - Tribunnews com
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Sabtu, 17 Juli 2021 08:07 WIB
Waktu Baca 1 menit
A A A Pengaturan Font
JAKARTA - Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono melaporkan terdapat aliran modal asing masuk ke pasar keuangan dalam negeri sebesar 7,55 triliun rupiah pada 12-15 Juli 2021.
Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/7), Erwin mengatakan, dana asing tersebut masuk melalui pasar surat berharga negara (SBN) sebesar 5,73 triliun rupiah dan pasar saham senilai 1,82 triliun rupiah.
Dengan demikian, secara keseluruhan, tercatat nett inflow atau aliran modal asing masuk neto di pasar keuangan domestik sebesar 860 miliar rupiah sejak 1 Januari 2021 hingga 15 Juli 2021.
Sementara, Erwin menyebutkan, premi risiko investasi yang tercermin dari credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun naik dari level 76,65 basis poin (bps) per 9 Juli 2021 menjadi 77,03 bps per 15 Juli 2021.
Utang Indonesia Mencapai Rp 6.013 Triliun dan Negara Kecil Ini Sebagai Pemberi Utang Terbanyak
Utang Indonesia mencapai Rp 6 ribu triliun lebih dan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Sabtu, 17 Juli 2021 07:41 Editor:
BANGKAPOS.COM - Utang Indonesia mencapai Rp 6 ribu triliun lebih dan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski disebutkan tetap terkendali, namun besarnya utang tersebut menjadi perhatian karena kondisi Indonesia yang tengah menghadapi pandemi saat ini.
Ada 10 negara yang memberi utang tertinggi pada Indonesia.
Singapura sebagai pemberi utang terbanyak, meski negara itu jauh lebih kecil dari Indonesia baik sumber daya alam, penduduk, maupun luas wilayah.
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, posisi utang luar negeri (ULN)
Akibat Pandemi Virus Corona Utang Luar Negeri Indonesia Bengkak Jadi 415 Miliar Dolar AS di Mei 2021
Ngeri. Itu kata yang pas menggambarkan pertumbuhan utang luar negeri Indonesia. Akibat pandemi virus corona, tekanan menggila tiada akhir.
Sabtu, 17 Juli 2021 10:29 Editor:
Ilustrasi uang. Pandemi virus corona membuat utang luar negeri Indonesia terus bertambah tiap bulannya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Mei 2021 tercatat sebesar 415 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, angka tersebut meningkat 3,1 persen (year on year/yoy).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, jika dibandingkan bulan sebelumnya ULN Indonesia pada Mei 2021 turun 0,6 persen dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm).
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.