Imigran Jadi Kelompok yang Tersingkir dari Program Vaksinasi

Imigran Jadi Kelompok yang Tersingkir dari Program Vaksinasi


Selama berbulan-bulan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara untuk memprioritaskan pengungsi untuk ikut vaksinasi. WHO juga beranggapan imigran berada dalam kelompok prioritas kedua untuk orang-orang yang berisiko selain kelompok yang memiliki kondisi kesehatan serius.
Rekomendasi ini mempertimbangkan para pengungsi mau tidak mau hidup dalam kondisi padat dengan virus dapat menyebar lebih mudah. Ditambah hanya sedikit akses ke perawatan kesehatan paling dasar atau bahkan air bersih yang bisa mereka dapatkan.
“Mereka benar-benar hidup dalam situasi sulit,” kata Direktur divisi ketahanan dan solusi badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sajjad Malik.
Lebih dari 160 negara memasukkan pengungsi ke dalam rencana, tetapi ini telah dibatalkan oleh kekurangan pasokan vaksin. Menurut WHO, sekitar 85 persen vaksin telah diberikan oleh negara-negara kaya.

Related Keywords

Montenegro , India , Armenia , Spain , Greece , Ukraine , Idps Rohingya , Immigrants So Group , European Union , Idps Union Nations , Organization Health World , Programs Vaccination , Director Division , Union Nations , Few State , Greece Start , Manager Operation , Federation International Office Regional Bars Red , Crescent Red , மாஂடநேக்ரொ , இந்தியா , ஆர்மீனியா , ஸ்பெயின் , கிரீஸ் , உக்ரைன் , ஐரோப்பிய தொழிற்சங்கம் , இயக்குனர் பிரிவு , தொழிற்சங்கம் நாடுகள் , சில நிலை , மேலாளர் செயல்பாடு ,

© 2025 Vimarsana