Live Breaking News & Updates on Dollars Down

Stay updated with breaking news from Dollars down. Get real-time updates on events, politics, business, and more. Visit us for reliable news and exclusive interviews.

Indonesia's investment realization reaches 73.3 percent in 3 quarters

JAKARTA, Oct. 27 (Xinhua) Indonesia recorded an investment realization of 659.4 trillion rupiahs (about 46.41 billion U.S. dollars) from January to September ....

Jakarta Raya , Bahlil Lahadalia , Investment Minister Bahlil Lahadalia , Billion Dollars , Ahadalia Said , Upiahs About , Investment Realization , Dollars Down ,

Bangladesh's fiscal Q1 remittances top 5 bln USD

DHAKA, Oct. 4 (Xinhua) Bangladeshi people living and working abroad remitted home more than 5 billion U.S. dollars in the first quarter of the current 2021-2 ....

Saudi Arabia , United Arab Emirates , Bangladesh Bank , Middle Eastern , Remittances Hit , Dollars Down , Fiscal Year ,

Dolar AS Rebound di Tengah Perdebatan The Fed soal Inflasi : Okezone Economy


NEW YORK -
Dolar AS berakhir menguat pada perdagangan Rabu, karena perdebatan dua pejabat Federal Reserve. Disampaikan bahwa tingginya laju inflasi AS akan bertahan lebih lama dari yang diantisipasi. Tapi sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell mengecilkan soal tekanan harga yang meningkat tersebut.
Gubernur Fed distrik Atlanta Raphael Bostic mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi AS melonjak sekitar 7% tahun ini, laju inflasi pun jauh di atas target Fed sekira 2%. Oleh karena itu, dirinya memperkirakan bahwa suku bunga The Fed perlu dinaikan pada akhir 2022.
Namun beda lagi dengan pernyataan Gubernur Bostic dan Fed Michelle Bowman. Disampaikan bahwa sebagian besar setuju bahwa kenaikan harga baru-baru ini akan terbukti sementara, sehingga merasa perlu waktu lebih lama menyesuaikan kebijakan. ....

Middle Debate , Chairman Powell , Governor District , Read Also , Dollars Down , Investors Evaluation Attitude Dollars , Yen Japan , தலைவர் போவல் , ரெட் மேலும் ,

Dolar Semakin Lesu Usai The Fed Tahan Kenaikan Suku Bunga : Okezone Economy


NEW YORK -
Dolar AS terus melemah pada perdagangan Selasa, setelah Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan kembali bahwa Bank Sentral AS tidak segera menaikkan suku bunga terlalu cepat hanya karena kekhawatiran akan laju inflasi. The Fed ingin mendorong pemulihan pasar kerja yang luas dan inklusi.
“Kami tidak akan menaikkan suku bunga secara pre-emptive, karena kami khawatir akan kemungkinan terjadinya inflasi. Kami akan menunggu bukti inflasi aktual atau ketidakseimbangan lainnya,” kata Powell dalam sidang di depan panel Dewan Perwakilan Rakyat AS, dilansir dari Reuters, Rabu (23/6/2021).
Indeks dolar pun turun 0,20% menjadi 91,733. Euro naik 0,19% menjadi USD1,1940 dan dolar naik 0,28% menjadi 110,65 terhadap yen Jepang. ....

Central Bank , Council Representation Folk , Chairman Powell , Read Also , Dollars Down , Investors Evaluation Attitude Index , Strategian Market , President Banks , மைய வங்கி , தலைவர் போவல் , ரெட் மேலும் ,