JAKARTA – Pengelolaan data dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi hal yang sangat penting, salah satunya untuk mengoptimalkan pemberian layanan kesehatan oleh fasilitas kesehatan. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti saat membuka webinar internasional yang diselenggarakan oleh National Health Insurance Service (NHIS) Korea, Kamis (05/08).
“Pengelolaan data, hingga menghasilkan data analisa yang baik menjadi poin krusial dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS. Integrasi dari berbagai data yang dikelola secara komprehensif dapat menghasilkan formula yang dapat dimanfaatkan, salah satunya untuk meningkatkan performa di fasilitas kesehatan serta kepuasan peserta,” kata Ghufron.
Ghufron mencontohkan, pada sistem pembayaran Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) saat ini, melalui pengelolaan data yang ada dan disertai dengan improvement dalam mengakomodir adaptas
Tribunnews.com
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Data 1 Juta Calon Penerima BSU Tahap Pertama pada Kemnaker
Ida Fauziyah menerima data 1 juta calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) tahap pertama dari BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat (30/7/2021).
Jumat, 30 Juli 2021 14:58 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Ida Fauziyah menerima data 1 juta calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) tahap pertama dari BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat (30/7/2021).
Data diterima langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dari Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
“Jumlah data yang diserahkan hari ini kita mulai dari 1 juta calon penerima BSU dari estimasi 8,7 juta pekerja yang akan menerima BSU,” kata Ida pada konferensi pers hari Jumat (30/7/2021).