60 Persen Pembusukan Gigi Dialami Anak-anak, Ini Penyebabnya harianjogja.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from harianjogja.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Wapres justru berharap pandemi mendorong percepatan pemanfaatan teknologi digital agar jangkauan edukasi dan sosialisasi menjadi lebih luas. Sebab, salah satu faktor fundamental yang menentukan keberhasilan upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah adalah literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.
Semakin tinggi literasi ekonomi dan keuangan syariah pada masyarakat kata Wapres, maka akan semakin tinggi pula penggunaan barang dan jasa yang halal dan sesuai syariah oleh masyarakat. Pada gilirannya hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah secara berkelanjutan, ujarnya.
Sebab, di tengah kondisi pandemi Covid-19 sekalipun, kinerja ekonomi syariah di tanah air secara umum tetap tumbuh dengan baik. Berdasarkan Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia 2020 yang diterbitkan Bank Indonesia jika diwakili sektor prioritas pengembangan ekosistem halal value chain (yaitu sektor pertanian, makanan halal, fesyen muslim dan pariwisata ramah mu
Senin, 26 Juli 2021 11:25 Reporter : Dwi Aditya Putra syariah. shutterstock
Merdeka.com - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Hal ini sebagai wujud dalam rangka pencapaian visi Indonesia sebagai Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia .
Wakil Presiden (Wapres),
Ma ruf Amin mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan tersebut adalah dengan meningkatkan pemahaman mengenai ekonomi dan keuangan syariah, sehingga semakin diterima baik oleh masyarakat.
Di samping itu juga dibutuhkan peran serta berbagai pihak, khususnya generasi muda yang sangat strategis dalam meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah secara luas. Generasi muda harus mampu memasyarakatkan pemahaman bahwa ekonomi dan keuangan Syariah adalah pilihan yang tidak saja rasional, inklusif, dan berkeadilan tapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah, ungkap Wapres Ma ruf saat membuka
Wapres Minta Generasi Muda Bantu Kenalkan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah
Diperbarui 26 Jul 2021, 11:40 WIB
13
Wapres Ma ruf Amin mengunjungi Universitas Mataram, Lombok, NTB. (Foto: Setwapres)
Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres), Ma ruf Amin berharap jika generasi muda ikut membantu meningkatkan pemahaman mengenai ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Para generasi muda disebut sangat strategis dalam meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah secara luas.
Baca Juga
Dia mengatakan jika upaya pemerintah tersebut membutuhkan peran serta berbagai pihak termasuk generasi muda.
“Generasi muda harus mampu memasyarakatkan pemahaman bahwa ekonomi dan keuangan Syariah adalah pilihan yang tidak saja rasional, inklusif, dan berkeadilan tapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah,” ungkap Wapres Ma ruf saat membuka acara Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) ke-20 Tahun 2021 Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI), Senin (26/7/2021).
Wapres mengungkap, survei Bank Indonesia (BI) 2020 juga menunjukkan bahwa indeks literasi ekonomi dan keuangan sosial syariah nasional sebesar 16,2 persen. Kondisi ini mencerminkan bahwa masih diperlukan kerja keras agar pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah lebih meningkat, ujar Wapres di acara Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) ke-20 tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI), Senin (26/7).
Wapres menekankan keberhasilan pengembangan ekonomi syariah, salah satunya dengan dipengaruhi tingkat literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah. Wapres mengatakan, semakin tinggi literasi ekonomi dan keuangan syariah pada masyarakat maka akan semakin tinggi pula penggunaan barang dan jasa yang halal dan sesuai syariah oleh masyarakat.