Live Breaking News & Updates on Office health port class cape
Stay updated with breaking news from Office health port class cape. Get real-time updates on events, politics, business, and more. Visit us for reliable news and exclusive interviews.
Kemendagri: Program Vaksinasi Covid Sudah Pakai Data Dukcapil cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Rabu , 04 Aug 2021, 15:08 WIB Rep: Mimi Kartika/ Red: Agus raharjo Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh Sh, MH usai menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta, Jumat (11/1). | Foto: Yogi Ardhi/Republika REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan data vaksinasi Covid-19 akan bersumber pada data kependudukan. Hal ini sebagai upaya mencegah kejadian penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh orang lain tidak terulang kembali. "Kita semua sepakat untuk data vaksin harus bersumber dari NIK Dukcapil," ujar Zudan dalam pesan singkatnya, Rabu (4/8). Menurut dia, berbagai pihak terkait telah duduk bersama untuk mengatasi persoalan data vaksinasi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BPJS Kesehatan, Telkom, dan Dukcapil Kemendagri akan menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) mengenai integrasi data satu sama lain.
Rabu 04 Aug 2021 14:29 WIB Rep: Mimi Kartika/ Red: Indira Rezkisari Data vaksin Covid-19 di Indonesia bersumber dari NIK yang tertera di Dukcapil Kemendagri. Foto: ANTARA/Siswowidodo Data vaksinasi harus bersumber dari NIK Dukcapil. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan data vaksinasi Covid-19 akan bersumber pada data kependudukan. Hal tersebut sebagai upaya mencegah kejadian penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh orang lain tidak terulang kembali. "Kita semua sepakat untuk data vaksin harus bersumber dari NIK Dukcapil," ujar Zudan dalam pesan singkatnya, Rabu (4/8). Menurut dia, berbagai pihak terkait telah duduk bersama untuk mengatasi persoalan data vaksinasi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BPJS Kesehatan, Telkom, dan Dukcapil Kemendagri akan menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) mengenai integrasi data satu sama lain.
Rabu 04 Aug 2021 15:15 WIB Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Mas Alamil Huda Tenaga kesehatan mempersiapkan vaksin (ilustrasi). Foto: REPUBLIKA Wasit Ridwan akhirnya bisa ikut vaksinasi setelah NIK-nya dipakai WNA. REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wasit Ridwan (47 tahun), warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, akhirnya bisa ikut vaksinasi setelah Nomor Induk Kependudukan (NIK)-nya dipakai oleh warga negara asing (WNA) bernama Lee In Wong. "Saya sudah divaksin kemarin tanggal 3 Agustus 2021," kata Wasit saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (4/8). Ia mendapat, suntikkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Meski telah divaksin, Wasit tak dapat sertifikat resmi. "Saya dapat vaksin tapi
Padahal Sudah Antre, Pria di Bekasi Batal Vaksinasi, NIK Diduga Dibajak WNA : Baru Ketahuan NIK milik Wasit Ridwan baru ketahuan saat dirinya hendak mengikuti vaksinasi Covid-19 di lingkungan dekat tempat tinggalnya pada Kamis (29/7/2021) lal Rabu, 4 Agustus 2021 15:55 Editor: Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar TRIBUNSUMSEL.COM, CIKARANG SELATAN - Seorang warga di Bekasi tak dapat melakukan vaksinasi, padahal sudah antre. Kejadian ini dialami oleh Wasit Ridwan (47) warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Belakangan diketahui jika nomor induk kependudukan (NIK) miliknya dibajak oleh seorang diduga Warga Negara Asing (WNA) bernama Lee In Wong. Dibajaknya NIK milik Wasit Ridwan baru ketahuan saat dirinya hendak mengikuti vaksinasi Covid-19 di lingkungan dekat tempat tinggalnya pada Kamis (29/7/2021) lalu.
Rabu , 04 Aug 2021, 16:02 WIB Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Agus raharjo Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 ke peserta di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/8/2021). Vaksinasi tersebut menargetkan 150 perserta usia 12-17 tahun. | Foto: Antara/Fakhri Hermansyah REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Wasit Ridwan (47), warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, akhirnya bisa ikut vaksinasi setelah Nomor Induk Kependudukan (NIK)-nya dipakai warga negara asing (WNA) bernama Lee In Wong. "Saya sudah divaksin kemarin tanggal 3 Agustus 2021," kata Wasit saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (4/8). Ia mendapat suntikkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Meski telah divaksin, Wasit tak dapat sertifikat resmi. "Saya dapat vaksin tapi
Pencatutan NIK untuk Vaksin, Kasus Terbaru dari Jakarta republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
NIK KTP Dipakai WNA Bernama Lee In Wong, Warga Bekasi Gagal Divaksin pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
WNA akui salah NIK saat vaksinasi antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.