Pengurus Pusat dan Keluarga Besar FAHMI UMMI Laksanakan Vaksin Covid-19 sumutpos.co - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from sumutpos.co Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
8 Pernyataan Terkini Menko Luhut Terkait Kasus Covid-19 di Indonesia
Diperbarui 06 Jul 2021, 09:06 WIB
12
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Indonesia.
Salah satunya disampaikan Luhut, saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah serius. Dia mengatakan, 90 persen penularan Covid-19 di DKI Jakarta disebabkan karena virus Corona varian Delta.
Baca Juga Tadi dari data yang kami dapat bahwa 90 persen di Jakarta itu sudah varian Delta. Jadi varian data sudah ada 90 persen di kita, kata Luhut dalam konferensi pers, Senin, 5 Juli 2021.
Selain itu, dirinya memprediksi kasus Covid-19 madih akan terus naik dalam 12 hari ke depan. Adapun kasus Covid-19 betambah 29.000 pada Senin 5 Juli 2021 dan diprediksi akan terus naik.
Tidak hanya asrama haji, Menag juga mengizinkan penggunaan RS Haji sebagai lokasi untuk merawat pasien Covid-19.
Menurut Menag, menghadapi Pandemi Covid-19 ini tidak bisa dilakukan secara sendiri. Karena itu, Kemenag berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, serta instansi terkait lainnya dalam penanganan Covid-19. Asrama Haji Pondok Gede, insya Allah bisa dioptimalkan hingga penanganan 1000 pasien Covid-19. Ini cukup memadai dengan fasilitas yang ada dan sarana yang akan disupport Pertamedika, Kemenkes, Kementerian PUPR. Semoga hari Rabu sudah siap dipakai, ujar Gus Yaqut.
Pernyataan di atas disampaikan Menteri Agama saat melakukan kunjungan bersama Wakil Ketua DPR dan Wamen BUMN. Kunjungan dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan Asrama Haji Pondok Gede sebagai sebagai tempat pasien Covid-19.
Menko Luhut Minta Rumah Sakit di Jawa dan Bali Siapkan 40 Persen Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
Diperbarui 05 Jul 2021, 11:30 WIB
19
Pasien COVID-19 menjalani perawatan di dalam tenda darurat di RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/06/2021). Puluhan pasien covid-19 saat ini dirawat dalam tenda darurat karena keterisian tempat tidur yang penuh akibat lonjakan kasus. (merdeka.com/Arie Basuki)
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mendorong kepada setiap rumah sakit di Jawa dan Bali untuk menyediakan tempat tidur untuk para pasien Covid-19. Setidaknya 30-40 persen kapasitas kamar tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, pemerintah juga tengah menyiapkan rumah sakit haji untuk menjadi rumah sakit tambahan di Jawa dan Bali.