Latest Breaking News On - Council supervisor commission eradication corruption - Page 20 : vimarsana.com
Pimpinan KPK Berkomunikasi dengan Wali Kota Tanjungbalai, Dewas: Zero Tolerance
beritasatu.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from beritasatu.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Dewas KPK Tak Segan Jatuhkan Sanksi ke Lili Pintauli Siregar
jawapos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jawapos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean
Share
VIVA – Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan tidak mencampuri hasil pemeriksaan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) terhadap prosedur dan proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN.
Diketahui, berdasar pemeriksaan, Ombudsman menemukan ada maladministrasi dalam proses pembentukan kebijakan, pelaksanaan dan penetapan hasil asesmen TWK sebagai syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN. Tentang maladministrasi yang telah diputuskan oleh ORI, kami tidak mencampuri putusan tersebut dan kami juga tidak tahu masalah itu, kata Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatarongan Panggabean dikonfirmasi awak media, Minggu, 25 Juli 2021.
Berita Terkait :
Kekecewaan Pegawai KPK ke Dewas yang Dinilai Memihak Pimpinan
Diperbarui 25 Jul 2021, 11:31 WIB
15
Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)
Liputan6.com, Jakarta Laporan pegawai nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan pelanggaran etik dalam pelaksaan tes wawasan kebangsaan (TWK) tak dilanjutkan ke persidangan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Dewas beralasan laporan itu tak cukup bukti untuk disidangkan.
Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Internal nonaktif KPK Hotman Tambunan selaku perwakilan 75 pegawai nonaktif yang melapor mengaku kecewa. Namun, dia mengaku tak terkejut dengan tak diindahkannya laporan pegawai oleh Dewas KPK.
Baca Juga Kami merasa tidak terkejut dengan putusan Dewan Pengawas. Dalam TWK kami melihat Dewas lebih berat memihak pimpinan KPK. Keberpihakan ini sudah terlihat sejak pengumuman hasil TWK. Dewas menemani pimpinan KPK jumpa pers, ujar Hotman dalam keterangannya, Minggu (25/7/2021).
Minggu, 25 Juli 2021 12:43 Reporter : Merdeka KPK. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko
Merdeka.com - Laporan pegawai nonaktif
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan pelanggaran etik dalam pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) tak dilanjutkan ke persidangan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Dewas beralasan laporan itu tak cukup bukti untuk disidangkan.
Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Internal nonaktif KPK Hotman Tambunan selaku perwakilan 75 pegawai nonaktif yang melapor mengaku kecewa. Namun, dia mengaku tak terkejut dengan tak diindahkannya laporan pegawai oleh Dewas KPK. Kami merasa tidak terkejut dengan putusan Dewan Pengawas. Dalam TWK kami melihat Dewas lebih berat memihak pimpinan KPK. Keberpihakan ini sudah terlihat sejak pengumuman hasil TWK. Dewas menemani pimpinan KPK jumpa pers, ujar Hotman dalam keterangannya, Minggu (25/7).
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.