5 Makanan Vegan yang Disebut Tak Ramah Lingkungan : vimarsan

5 Makanan Vegan yang Disebut Tak Ramah Lingkungan


5 Makanan Vegan yang Disebut Tak Ramah Lingkungan
Diperbarui 26 Jul 2021, 06:30 WIB
18
Liputan6.com, Jakarta -
Makanan vegan biasanya dianggap ramah lingkungan. Bukan rahasia lagi bahwa produksi daging, khususnya daging sapi, berkontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca planet ini. Produksi daging juga membutuhkan sejumlah besar tanah dan air, sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan lebih lanjut.
Tentu saja, makanan vegan jauh lebih baik untuk planet ini daripada daging dan susu. Sebuah penelitian mengklaim bahwa veganisme bisa menjadi "satu-satunya cara terbesar" untuk mengurangi dampak lingkungan Anda di bumi.
Baca Juga
Independent, Sabtu 24 Juli 2021.
1. Alpukat
Alpukat dapat menyebabkan kerusakan parah pada planet ini karena cara pendistribusiannya. Ada kekurangan besar buah di Kenya (pengekspor buah keenam terbesar di dunia), yang tahun lalu sebenarnya melarang ekspor alpukat karena pasokan negara itu terancam.

Related Keywords

Mexico , California , United States , Coted Ivoire , Jakarta , Jakarta Raya , Indonesia , Ivory Coast , Jihan Karina , Initiative It , Called No Friendly Environment , Jakarta Food , Read Also Yet , Saturday July , Avocado , All The Way , West Africa , Southeast Asia , Mushrooms Food , Kout Food , Infographic Way Safe Message Food , Option Under , மெக்ஸிகோ , கலிஃபோர்னியா , ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் , ஜகார்த்தா , ஜகார்த்தா ராய , இந்தோனேசியா , தந்தம் கடற்கரை , முயற்சி அது , சனிக்கிழமை ஜூலை , வெண்ணெய் , அனைத்தும் தி வழி , தென்கிழக்கு ஆசியா , ஔட் உணவு ,

© 2025 Vimarsana